Jum'at, 28-11-2014, 00:38 WIB.
Manchester - Setelah 23 tahun bermain untuk Manchester United, keputusan pensiun bisa jadi merupakan pilihan berat buat Ryan Giggs. Tapi beberapa bulan setelah menekuni peran baru sebagai pelatih, Giggs sudah tak rindu lagi bermain.
Giggs memutuskan pensiun sepenuhnya sebagai pemain profesional pada Mei 2014 lalu, setelah selama satu musim sebelumnya dia menjalankan peran ganda sebagai pemain dan asisten manejer di era David Moyes. Keputusan gantung sepatu itu menyudahi perjalanan panjang winger asal Wales itu yang dalam 23 tahun bermain untuk The Red Devils.
Setengah tahun lebih melepas karier sebagai pesepakbola profesional dan menjadi pelatih MU begitu dinikmati Giggs. Pria yang akan merayakan hari jadinya yang ke-41 pada 29 November mendatang itu mengaku dirinya tak lagi merindukan bermain dan terjun di laga-laga kompetitif.
"Saya bukan orang yang memandang ke belakang. Saya pikir, setelah menjalani peran senagai manajer di akhir musim lalu, itu akhirnya mengubah pikiran saya untuk (sepenuhnya) pensiun karena saya menikmatinya dan saya tahu saya siap untuk langkah selanjutnya," ungkap Giggs.
"Kerinduan asaya untuk kembali bermain tidaklah sebesar itu, untuk meyakinkan pikiran saya sendiri kalau saya sudah siap menuntaskannya (karier sebagai pemain). Apa yang terjadi musim lalu terhadap MU sama sekali tidak ada hubungannya dengan keputusan saya. Itu memang musim yang buruk, tapi tidak mempengaruhi keputusan yang saya buat," lanjutnya di ESPNFC.
Giggs tercatat tampil dalam 963 pertandingan bersama MU, yang mencatatkan rekor di klub tersebut. Sepanjang 23 tahun bermukim di Old Trafford dia memenangi sangat banyak gelar dengan yang paling berkilau adalah 11 titel Premier League dan dua trofi Liga Champions.
"Akan sangat menyenangkan jika saya bisa pensiun dalam kondisi oke, tapi itu tidak ada pengaruhnya. Saya tidak merindukan kembali bermain sebagaimana saya pikirkan sebelumnya dan saya siap untuk langkah selanjutnya," tuntas dia.
Manchester - Setelah 23 tahun bermain untuk Manchester United, keputusan pensiun bisa jadi merupakan pilihan berat buat Ryan Giggs. Tapi beberapa bulan setelah menekuni peran baru sebagai pelatih, Giggs sudah tak rindu lagi bermain.
Giggs memutuskan pensiun sepenuhnya sebagai pemain profesional pada Mei 2014 lalu, setelah selama satu musim sebelumnya dia menjalankan peran ganda sebagai pemain dan asisten manejer di era David Moyes. Keputusan gantung sepatu itu menyudahi perjalanan panjang winger asal Wales itu yang dalam 23 tahun bermain untuk The Red Devils.
Setengah tahun lebih melepas karier sebagai pesepakbola profesional dan menjadi pelatih MU begitu dinikmati Giggs. Pria yang akan merayakan hari jadinya yang ke-41 pada 29 November mendatang itu mengaku dirinya tak lagi merindukan bermain dan terjun di laga-laga kompetitif.
"Saya bukan orang yang memandang ke belakang. Saya pikir, setelah menjalani peran senagai manajer di akhir musim lalu, itu akhirnya mengubah pikiran saya untuk (sepenuhnya) pensiun karena saya menikmatinya dan saya tahu saya siap untuk langkah selanjutnya," ungkap Giggs.
"Kerinduan asaya untuk kembali bermain tidaklah sebesar itu, untuk meyakinkan pikiran saya sendiri kalau saya sudah siap menuntaskannya (karier sebagai pemain). Apa yang terjadi musim lalu terhadap MU sama sekali tidak ada hubungannya dengan keputusan saya. Itu memang musim yang buruk, tapi tidak mempengaruhi keputusan yang saya buat," lanjutnya di ESPNFC.
Giggs tercatat tampil dalam 963 pertandingan bersama MU, yang mencatatkan rekor di klub tersebut. Sepanjang 23 tahun bermukim di Old Trafford dia memenangi sangat banyak gelar dengan yang paling berkilau adalah 11 titel Premier League dan dua trofi Liga Champions.
"Akan sangat menyenangkan jika saya bisa pensiun dalam kondisi oke, tapi itu tidak ada pengaruhnya. Saya tidak merindukan kembali bermain sebagaimana saya pikirkan sebelumnya dan saya siap untuk langkah selanjutnya," tuntas dia.
